Kamis, 01 April 2010

TEKNOLOGI POLRI

0 komentar

Tugas kelompok PTI
TEKNOLOGI POLRI
Bahasan:
-          Teknologi informasi untuk membuat SIM (Surat Izin Mengemudi)
1.      PENDAHULUAN
-           

Polri sebagai alat negara penegak hukum dalam menjalankan tugasnya sehari-hari tidak terlepas dari penggunaan teknologi dan informasi. Adapun peranan dari sistem teknologi dan informasi adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri di lapangan serta memberikan kemudahan bagi para pimpinan dalam mengambil keputusan. Sadar akan peranan teknologi dan informasi yang sangat besar, maka Polri membentuk suatu bagian fungsi yang menangani sistem manajemen teknologi dan informasi yang dinamakan divisi  telematika Polri, yang kerjanya berhubungan dalam dunia Ilmu dan Teknologi ( IT )

2.      LATAR BELAKANG
SIDIK JARI merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya. Jika di dunia ini hidup 6 miliar orang, maka ada 6 miliar pola sidik jari yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lainnya.
Karena keunikannya tersebut, sidik jari digunakan delam berbagai sistem seperti oleh kepolisian dalam penyidikan sebuah kasus kejahatan (forensik) pada saat terjadi sebuah kejahatan, dan tempat perkara kejadian akan diclear up dan dilarang bagi siapa saja untuk masuk karena dikhawatirkan akan merusak sidik jari penjahat yang mungkin tertinggal di barang bukti yang ada di TKP. Atau penggunaan sidik jari lainya seperti yang digunakan untuk teknologi pembuatan SIM, KTP, Paspor, absensi, akses kontrol, pendeteksi bakat anak-anak dan masih banyak lagi.
Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
Ilmu yang mempelajari sidik jari adalah Daktiloskopi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang artinya jari jemari atau garis jemari dan scopein yang artinya mengamati.
Sidik jari merupakan struktur genetika dalam bentuk rangka yang sangat detail dan tanda yang melekat pada diri manusia yang tidak dapat dihapus atau dirubah. Sidik jari ibarat barcode diri manusia yang menandakan tidak ada pribadi yang sama.

http://sidik-jari.com/wp-content/uploads/2010/10/sidik-jari1.jpg
Gambar: sidik jari
Dan dewasa ini banyak sekali teknologi mutakhir menggunakan hasil identifikasi sidik jari. Mulai aplikasi sederhana sampai sistem yang sangat besar tentu saja berorentasi pada securitas atau keamanan. Seperti sistem yang di kembangakan oleh perusahaan di bidang biometrik dengan merk Fingerspot yang mulai mengembangkan dari Absensi, Akses Kontrol, Aplikasi Retail, Sistem Payment bahkan dikombinasikan dengan teknologi biometrik lain seperti Face atau wajah.
3.      PROSEDUR PEMBUATAN SIM
SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah suatu dokumen yang menandakan bahwa seseorang telah dinyatakan mampu untuk mengemudikan suatu kendaraan bermotor oleh pihak Kepolisian. Biasanya SIM atau dalam bahasa inggrisnya adalah driving licence biasanya berbentuk kartu yang dapat dengan mudah disimpan serta dibawa ke manapun sang pemilik pergi.
Untuk membuat SIM Indonesia ada beberapa persyaratan dasar yang harus dimiliki, yaitu sehat jasmani dan rohani, cukup umur / punya KTP, punya uang untuk biaya-biaya pembuatan sim, sudah bisa mengemudikan dengan baik kendaraan yang ingin dibuatkan simnya dan menguasai pengetahuan rambu dan teknis berlalu-lintas.
Apabila kita  menggunakan jasa calo maka dana yang harus disiapkan akan lebih besar. Selain itu juga ada resiko yang harus dihadapi apabila menggunakan jalur cepat yang ilegal. Calo biasanya bertebaran di mana-mana mulai dari iklan media massa, biro jasa, orang-orang di sekitar tempat pengurusan sim, hingga oknum polisi.
Secara umum berikut ini adalah prosedur umum yang harus dijalani seorang pembuat SIM :
3.1. Tes Kesehatan
Tes kesehatan dimulai dengan membeli formulir tes kesehatan dan pemeriksaan KTP. Biasanya yang dites hanya mata saja untuk mengetahui mata kita rabun minus atau tidak. Apabila lulus anda dapat melangkah ke babak selanjutnya, namun jika gagal maka anda tidak dapat mengikuti tahapan berikutnya.
3.2. Membeli dan Mengisi Formulir Pendaftaran
Harga formulir pendaftaran berbeda antara SIM baru dan perpanjang SIM.
3.3. Ujian Teori Mengemudi Kendaraan Bermotor
Materi soal yang diujikan pada ujian SIM biasanya adalah mengenai rambu-rambu lalu-lintas, prioritas jalan di persimpangan, pengetahuan dasar kendaraan, dan lain sebagainya. Setelah ujian selesai tunggu hasil ujian dibagikan. Apabila lulus maka kita dapat melanjutkan ke ujian praktek, sedangkan bagi yang tidak lulus dapat mengulang di hari lain sesuai jadwal.
3.4.Ujian Praktek Mengemudi Kendaraan Bermotor
Ujian praktek adalah ujian membawa kendaraan bermotor yang akan anda buat izinnya. Tingkat kesulitan biasanya disesuaikan dengan mood petugas yang memberi tes ke kita. Jika kita lulus tes lapangan maka kitaberhak mendapat SIM / Surat Izin Mengemudi dari Kepolisian.
3.5. Membuat dan Mengambil Kartu SIM / Surat Izin Mengemudi
Setelah lulus semua ujian maka kita akan ikut proses membuat foto, tanda tangan, dan sidik jari digital. Semua hal tersebut dilakukan di tempat kita membuat SIM secara langsung.
Setelah membuat data secara digital maka kita tinggal menunggu sim diprint dan di bagikan.

Gambar: Contoh sim C


4.      SYSTEM SIDIK JARI DIGITAL

Pihak kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk berbagai kepentingan dan berbagai aktifitas. Contoh yang sering digunakan adalah dalam pembuatan SIM (surat izin mengemudi). Pembuatan SIM tersebut menggunakan berbagai macam teknologi informasi yang menggunakan komputer seperti, kamera digital, perekam sidik jari dan juga pencetak kartu SIM.

4.1. Pembaca sidik jari

Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil dari pembacaan sidik jari tersebut berupa gambar dari bentuk sidik jari seseorang yang pastinya berbeda satu sama lain. Pembacaan sidik jari juga bisa digunakan dalam membantu menemukan pelaku-pelaku kriminal yang meninggalkan sidik jari mereka tanpa sengaja ke berbagai macam benda yang mereka pegang.

Hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan hasil pembacaan peralatan ini berupa sidik jari seperti yang lazim digunakan di kepolisian.
Alat ini biasa juga digunakan sebagai alat absensi pegawai atau untuk memasuki tempat-tempat tertentu dan bersifat rahasia. Dalam hal ini sidik jari menjadi identitas setiap individu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaR2iar_YM3_Nj0jpO3xdNSfrI11bPbbi-LCl16wbYMv8ko_hkkKChXOHRBEBftbGE9tYbtz-ov2ncdcoZHfJ8pHzZXNlVZjjvN22bz7gIn0KuaX-1qiNb4oBq9sfa4ctrE8hGUVrBbo8/s320/pembaca-sidik-jari.jpg                        

Gambar: fingerprint reader


4.2. Pola sidik Jari
Menurut  Francis  Galton  (1822-1916)  mengatakan  bahwa  tidak  ada  dua  sidik  jari yang  sama, artinya  setiap  sidik  jari  yang dimiliki oleh  seseorang adalah  unik. Berdasarkan  klasifikasi, pola sidik  jari dapat dinyatakan secara umum ke dalam  tiga bentuk yaitu  ; arch, loop, whorl dan composite
Gambar 2.1. Pola sidik Jari
Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.
Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.

4.3. System Kerja Fingerprint Scanner

Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning.

Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari seseorang.
Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).


Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan, kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi.

Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam database. Hasilnya dapat diketahui dalam waktu yang sangat singkat
Gambar:  bagan proses Fingerprint

Fingerprint reader  bisa dikatakan juga sebagai Computer vision dikarenakan mempunyai fungsi yaitu:
– Pengenalan Pola Sidik Jari.
Alat ini telah banyak digunakan di badan intelejen di luar negeri untuk kepentingan mencari tersangka kejahatan yang meninggalkan barang bukti berupa sidik jari.

– Pengenalan tulisan.
Alat ini bisa mengidentifikasi suatu bentuk tulisan fisik ke dalam tulisan digital. Sudah terdapat pada beberapa scanner terbaru.


reader tidak menyimpan data tapi hanya men-scan sidik jari lalu di convert ke bentuk data kode/string yang kemudian dikirim ke webserver, kemudian webserver membaca data kode/string tsb sbg sebuah id.
Alat  ini (Fingerprint ) dilengkapi dengan kabel USB yang bisa di gunakan untuk menyambungkan ke  PC  dan  bisa digunakan  untuk  mengambil  data.  Alat  dapat menampung  lebih  dari  1000 templete/1jari dan  lebih dari 100000  record. Penggunaan alat  ini mudah dipakai oleh orang  awam, dengan menempelkan  jari pada alat  ini maka   data dari pengguna/pembuat sim secara  otomatis  akan masuk ke database computer.

4.4. Software Yang Digunakan
4.4.1. Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan andal, Visual Basic adalah bahas pemrograman evev-driven yang berasal dari BASIC. Even-driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai.
Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan bahasa inggris yang umum digunakan,  rencananya  tidak  perlu  lagi  menghafalkan  sintak-sintak maupun  format-format bahasa bermacam-macam.
Didalam Visual Basic sudah disediakan semuanya dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu sarana pembangunan yang bersifat Visual  memudahkan  untuk  mengembangkan  program  aplikasi  Windows,  bersifat  mouse driver (digerakkan dengan mouse), dan berdaya guna tinggi. Visual Basic  (VB) selain disebut sebagai bahasa pemrograman,  juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. 
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya sebagai berikut:
a)  Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows
b)  Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya control active X, file help, aplikasi internet.
c)  Menguji program  (Debugging) dan menghasilkan program akhir berakhir exe
yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

4.4.2 Microsoft Office Access 2003
Microsoft Access  adalah  paket  software  database  relasional  yang  hebat,  yang memudahkan  untuk  mengelolah  dan  membuat  database  yang  kompleks.  Pada  Microsoft Access  sebuah  database  disimpan  dalam  sebuah  berkas  dengan  ekstensi  .mdb,  didalam berkas  inilah  semua  objek  yang  terkait  dengan  database  termasuk  semua  tabel,  disimpan pada istilah kolom yang biasa dipakai pada basisdata relasional disebut Field dan baris biasa disebut Record. Microsoft  Access  dapat  menolong  mengelola  segala  ukuran  database,  dari  daftar  yang sederhana sampai database bisnis komplek.
Gambar:  program VB pembuatan sim
Setelah proses sidik jari dan foto dan di konversikan dalam program VB, maka sim tinggal diprint out dan tinggal proses menandatangani akhir yang menyatakan bahwa SIM sudah diambil oleh pemiliknya…

Kelebihan ama kelemahana cari or bikin kata2 ndiri..w dah ga kuat…ngantukxzzzz…

salam hangat:
Jamz Spy